## Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan, Isu “Kabur” ke Singapura Ramai Diperbincangkan
**Jakarta, 30 Agustus 2025** – Polemik melanda dunia politik Indonesia menyusul pencopotan Ahmad Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan beredarnya foto yang diduga dirinya di bandara menuju Singapura. Foto yang beredar di media sosial ini memicu spekulasi liar dan gelombang kritik publik terhadap politisi yang dikenal sebagai “Crazy Rich Tanjung Priok” tersebut.
Pada Jumat, 29 Agustus 2025, Fraksi Partai NasDem secara resmi mengumumkan pergantian anggota Komisi III dan IV DPR RI melalui surat bernomor 758/DPR-RI/VIII/2025 yang ditandatangani oleh Viktor Bungtilu Laiskodat. Surat tersebut menyatakan pergantian tersebut efektif mulai 29 Agustus 2025. Ahmad Sahroni, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III, kini dimutasi menjadi anggota Komisi I DPR RI. Posisinya digantikan oleh Rusdi Masse Mappasessu. Surat tersebut juga ditembuskan kepada berbagai pihak penting, termasuk Pimpinan DPR RI, Pimpinan Komisi I, III, dan IV DPR RI, Sekretaris Jenderal DPR RI, serta Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI.
Keberadaan foto yang diduga Ahmad Sahroni di sebuah bandara, dengan pakaian santai dan tengah duduk di kursi tunggu, memicu kontroversi besar. Foto tersebut diunggah di media sosial Instagram oleh akun @irwandiferry dengan keterangan singkat, “Sahroni kabur ni ke SG.” Unggahan ini langsung viral dan memancing beragam reaksi dari warganet. Sebagian besar netizen meyakini foto tersebut adalah Ahmad Sahroni dan menganggap tindakannya sebagai tindakan tidak bertanggung jawab, khususnya mengingat momen tersebut bertepatan dengan pencopotannya dari jabatan penting di DPR RI.
Banyak pertanyaan bermunculan di tengah masyarakat. Apakah Ahmad Sahroni memang meninggalkan Indonesia untuk Singapura setelah dicopot dari jabatannya? Apakah kepergiannya ini merupakan bentuk menghindari tanggung jawab atas berbagai kritik yang ditujukan kepadanya? Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi baik dari Ahmad Sahroni maupun Partai NasDem terkait kebenaran isu tersebut. Keheningan ini semakin memperkuat spekulasi dan kecurigaan publik.
Kritik pedas pun membanjiri media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan yang dianggap sebagai tindakan pengecut, mengingat posisi Sahroni sebagai wakil rakyat dan tanggung jawabnya kepada konstituen. Salah satu komentar di platform X (sebelumnya Twitter) dari akun @samuelchrstnn berbunyi, “Dewan Perwakilan Rakyat, tunjangan komunikasi 15,5 juta. Di saat genting seperti ini bukannya komunikasi dengan rakyat malah kabur ke luar negeri. Pecundang!” Komentar ini merepresentasikan sentimen umum publik yang merasa kecewa dan geram dengan situasi yang berkembang.
Isu “kabur” ke Singapura ini semakin diperkeruh dengan adanya demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPR RI yang berlangsung beberapa waktu lalu. Kritikan terhadap Ahmad Sahroni tak hanya fokus pada isu kepergiannya ke Singapura, tetapi juga karena dianggap meninggalkan posisinya di tengah demonstrasi tersebut. Hal ini semakin meningkatkan kecaman publik terhadapnya.
Sampai saat ini, teka-teki keberadaan Ahmad Sahroni masih menjadi misteri. Kejelasan informasi terkait keberadaannya dan klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan sangat dinantikan oleh publik. Peristiwa ini menjadi sorotan tajam bagi publik dan tentunya akan terus dipantau perkembangannya. Kepercayaan publik terhadap lembaga perwakilan rakyat menjadi taruhan dalam kasus ini.
**Kata kunci:** Ahmad Sahroni, DPR RI, Komisi III, Partai NasDem, Singapura, Crazy Rich Tanjung Priok, kontroversi, politik Indonesia, demonstrasi, viral, media sosial.